Perubahan organisasi menimbulkan berbagai macam persoalan, sebagai akibat dari sikap pro dan kontra karyawan. Sikap karyawan yang pro terhadap perubahan didasari oleh semangat untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Sedangkan sikap kontra didasari oleh ketidaksiapan karyawan untuk berubah, baik secara struktural maupun secara kultural. Secara struktural, karyawan harus siap dengan perubahan jabatan dan perubahan pejabatnya serta perubahan siapa yang bertanggung jawab terhadap apa dan pada siapa garis koordinasi berjalan. Sedangkan secara kultural, karyawan harus memulai budaya organisasi yang sama sekali baru atau bahkan budaya organisasi yang lama tapi mengalami perubahan dalam segala dimensinya. Buku ini merupakan hasil penelitian yang mengungkapkan bagaimana dimensi-dimensi Voice Behaviour mampu memberi dampak bagi perubahan organisasi yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi manajemen untuk mendengarkan apa yang disuarakan oleh karyawan (voice behavior) agar semua potensi permasalahan dapat segera dicarikan jalan keluarnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.