Buku ini mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai dan peran seorang guru penggerak mampu menumbuhkan sekolah yang berpihak pada murid. Mengapa demikian? Karena dunia kini semakin tanpa batas, teknologi telah menghilangkan jarak dan waktu. Pertukaran budaya baik positif maupun negatif nyaris tidak ada filter.
Filter tersebut tentu saja diharapkan dapat tumbuh semenjak dini pada diri setiap manusia Indonesia. Dengan harapan budaya kita tidak tergerus oleh budaya luar yang tidak sesuai. Oleh karena itu kita sebagai pendidik dituntut untuk merenungkan kembali makna dan tujuan pendidikan itu sendiri.
Dari hal tersebut kita disadarkan kembali bahwa pendidikan adalah suatu hal yang sifatnya individual sekaligus komunal yang tak terpisahkan. Murid kita di kelas adalah bagian dari komunitas rumah, lingkungan, dan masyarakat. Mempertimbangkan kesalingterhubungan serta kerumitan tersebut maka sebagai pendidik mau tidak kita harus menilik kembali apakah nilai-nilai diri kita telah selaras dengan tuntutan zaman dan alam.
Ulasan
Belum ada ulasan.