Diangkat dari kisah keseharian anak-anak dilingkungan tempat tinggal serta sekolah dimana penulis berada. Buku ini mengusung tema mengenalkan karakter baik melalui cerita. Hampir semua anak memiliki gawai sendiri pada usia yang belum saatnya. Pengaruh negatif dari keadaan ini adalah anak-anak cenderung lebih nyaman sendiri dan kurang bersosialisasi. Dampak negatif lain yang terjadi nilai moral yang sudah mulai bergeser. Anak mudah emosi baik kepada teman bahkan kepada orang tua. Kurang empati dan simpati, fisik yang lemah karena kurang melakukan aktivitas fisik.
Buku ini hadir menjadi salah satu alternatif ditengah persaingan zaman yang serba digital. Pada buku ini mencoba mengenalkan dan mengingatkan karakter baik kepada anak-anak dengan tutur bahasa yang bisa dipahaminya. Menyuguhkan sajian keseharian sehingga mereka akrab dengan cerita dan tidak merasa digurui.
Semoga buku ini memberi manfaat bagi anak-anak, orang tua, guru serta masyarakat pada umumnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.