“Pagi hari sedikit kelabu
Ku datang bertugas tanpa ragu
Bergabung dengan rekan tuk berpacu
Bersatu saling membantu
Bahu membahu tak kenal waktu
Mengabdi pada negara tak pernah jemu
………………………”
(“Berpisah Tuk Meraih Angan”-N. Tito S.)
Penggalan bait puisi di atas merupakan salah satu puisi karya guru dalam buku antologi puisi “Do’a Seorang Guru”. Bait puisi tersebut mengungkapkan kegigihan seorang guru dalam bekerja sama semaksimal mungkin untuk mengabdikan dirinya demi kesuksesan anak didik dan kemajuan negara yang dicintainya. Walaupun pada akhirnya teman, sahabat,atau saudara seperjuangan harus berpisah.
Masa-masa bersama di mana kami menghabiskan waktu dan tercipta jalinan keluarga erat terpadu saling merindu, akhirnya harus berpisah meneruskan perjuangan yang telah digariskan.
Banyak kesan dan pesan yang ingin disampaikan melalui rangkaian kata demi kata pada bait-bait puisi. Orang yang dikasihi ingin tetap abadi dalam untaian kata-kata dalam buku antologi ini. Masih banyak lagi para guru yang mencoba mencurahkan perasaannya kepada orang terdekatnya di dalam buku ini.
Bersiaplah untuk merasakan keharuan dan keindahan yang mendalam setelah membaca buku ini.
***
Para Penulis:
Nia Kania Dewi, M.Pd, M.M., Cici Hayati Kartika, S.Pd, Nur Dewi Fitri, S.Pd (Defira74), Dra. Ika Kartini, Mulia Ardi Rusmana, S.Pd (Umar93), Desi Triyani, M.Pd (Bundesh), N. Tito Saridah, M.Pd, Penti Risanti Dewi, S.Pd, Yanis Anjikri, S.Pd, Eet Yuliawanti, S.Pd, Neni Rosmiati, S.Pd, Aria Gilang Utama S.Pd, Anne Susansti, S.Pd, Adi Husaeni, S.Pd, Wati Agustia R., S.Pd (ARA), Nia Nuroniah, S.Pd, Winarni, S.Pd, Hety Nurhayati, S.Sos., M.Pd, Hidaina Farhani, M.Pd (HF), Ika Parlina, M.Pd (IP)
Ulasan
Belum ada ulasan.