”Cintaku bukan Cantika atau pun yang lain. Cintaku adalah Cinta!” teriak Andika tidak perduli dengan yang lain yang meliriknya. Cinta tetap melangkah. Andika lemas hatinya.
”sedikitpun kamu tidak mengatakan apapun dengan apa yang aku bilang. Aku akan menunggu kamu kembali.” gumam Andika memejamkan mata sesaat. ”Pasti. Pasti aku akan kembali lagi. Tunggu aku ya!” ucapnya yang tak lain adalah Cinta. Cinta pun senyum. Cinta pun pergi dengan hati yang tenang dan senang.
…..tunggu aku Cinta!”
Ulasan
Belum ada ulasan.